Program makan bergizi gratis (MBG). Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Baktiar Najamudin mengusulkan uang koruptor untuk menjadi sumber pendanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Usul ini muncul menyusul wacana zakat dari masyarakat digunakan untuk mendukung MBG.
"Kami juga akan memberikan masukan ke pemerintah agar dana para koruptor atau pengemplang uang negara yang selama ini banyak di simpan di luar negeri, agar digunakan untuk sukseskan program MBG ini," kata Sultan melalui keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).
Sultan mengatakan dia hanya menyampaikan ide dan gagasan untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto tersebut. Termasuk, kata dia, ide zakat menjadi sumber pendanaan MBG.
"Kami hanya memancing banyak pihak mulai swasta dan masyarakat lain yang berniat atau berminat untuk membantu pemerintah untuk sukseskan sekaligus mengawasi program MBG ini," ujar Sultan.
Sultan mengaku mendapat masukan agar menyampaikan ke pemerintah untuk membuka ruang bagi orang perorangan atau swasta agar berpartisipasi dalam pembiayaan MBG. Masukan itu jadi indikator adanya keinginan dari masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk berpartisipasi.
"Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal dermawan, tolong menolong dan bergotong royong," ucap Sultan.
Selain itu, dia juga menyinggung soal Prabowo yang menggunakan pribadi untuk program MBG. Sultan klaim siap melakukan hal yang sama jika diminta pemerintah.
"Saya pribadi pun sebagai anggota parlemen, jika diminta oleh pemerintah untuk mendukung secara langsung untuk melakukan hal tersebut pasti akan dengan senang hati sesuai dengan kemampuan masing-masing," ujar Sultan.